By Rudiya Oktar
Mendengar film "Ketika cinta bertasbih "apa yang kamu pikirkan ? Ya … pastinya sobat sudah pada tahu bahwa itu adalah film yang beberapa waktu lalu sempat mencapai box office di dunia perfilman tanah air. Film garapan sutradara Chairul Umam ini menjadi perbincangan hangat, bahkan saat masih dalam pembuatan yang membutuhkan waktu kurang lebih 14 bulan.
Pertanyaanya, belum jadi film kok sudah di bicarakan banyak orang ? Bagi kamu yang suka baca buku tentu akan segera tahu jawabannya. Yak…betul, film ini di angkat dari novel dengan judul sama karya Habbiburahman El – Sirazy yang mencapai best seller asia tenggara. Jadi tidak mengherankan, jika film ini jadi pembicaraan saat masih dalam pembuatan. Disini terlihat jelas, terlepas dari kualitas film yang di hasilkan tentu ada peran “promosi terselubung” dari buku yang menjadi ide film tersebut yang sudah laris di pasaran. Banyak kasus serupa, film menjadi booming karena buku best seller, sebut saja “ayat-ayat cinta” dan “laskar pelangi”. Itu di dalam negeri, kalau di luar negeri contohnya “ Harry potter” karya JK Rowling.
Film – film tersebut mendapat keuntungan besar dari kepopuleran sebuah buku. Ernest Hemingway mengatakan bahwa buku yang bagus selalu menyergap dan menyerap pikiran serta perasaan si pembaca. Walau sudah mengetahui alur ceritanya, para pembaca buku tentu juga ingin menonton film yang di adaptasi dari buku yang pernah di bacanya.
Pengaruh buku memang luar biasa, sehingga kaisar jepang dalam masa Restorasi meiji (1868 – 1912 ) rela mengeluarkan dana besar untuk menerjemahkan buku asing. Dan dalam masa Restorasi itu Jepang ‘memiliki’ sastrawan dunia, William Shakespeare. Di era tahun 1964 pemerintah Jepang membuat “daftar seratus buku bagi pegawai kantor”. Paling sedikit seorang calon pegawai harus membaca 50 judul buku dari daftar yang di rekomendasikan dan itu menjadi bahan ujian. Sekarang kita bisa lihat kemajuan Negara Jepang. Lain dengan Negara kita saat perekrutan CPNS, asal punya uang semua bisa di atur. Tetapi bukankah suap ( risywah ) itu hukumnya haram ?
Kemudian ada pertanyaan lagi, apakah buku juga bisa mengambil keuntungan dari sebuah film ? untuk menjawab, sebelumnya marilah kita mencoba untuk memahami karakter bangsa ini yang cenderung phobia terhadap buku. Banyak orang tua yang khawatir terhadap anak remajanya yang kutu buku. Mereka menganggap bahwa buku adalah identik dengan kaca mata tebal, tidak gaul, kuno, berat, serius dan pekerjaan orang tua, maka buku sudah selayaknya di jauhi. Tidak saja di Indonesia, bahkan di Negara maju yang minat bacanya tinggi juga ada indikasi yang sama.
Perlu menjadi catatan, ketika kawula muda Indonesia sedang gandrung dengan film ‘Ada apa dengan cinta’ , ternyata AADC ini bisa sedikit mengubah paradigma penonton soal buku. Melalui tokoh Rangga, bahwa kutu buku juga bisa gaul dan tidak ketinggalan zaman. Dalam film di ceritakan soal pencarian Rangga terhadap sebuah buku yang berjudul ‘Aku’ karya Syumanjaya di kawasan Kwitang. Efeknya, buku itupun di buru masyarakat, yang sebelumnya tidak terlalu di kenal. Sama dengan ‘Emak ingin naik haji’ karya Asma Nadia, sebelum di buat film, hanya kalangan tertentu saja yang mengenal karya salah satu pendiri FLP ini.
Dari uraian di atas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa antara film dan buku ada “simbiosis mutualisme”. Sebuah hubungan yang saling menguntungkan satu dengan yang lain. Tetapi hendaknya hubungan itu tidak sebatas soal materi semata, ada tanggung jawab dari penulis maupun produser film untuk membuat karya yang bisa mencerahkan. Karya yang bisa menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan, bukan karya picisan yang bertujuan duniawi semata. Bukankah tujuan kita di ciptakan adalah untuk beribadah kepada ALLAH ?
Wallahu’alam bi showab.
Home »
» FILM DAN BUKU BERBAGI UNTUNG
FILM DAN BUKU BERBAGI UNTUNG
Written By Rudiya Oktar on Sabtu, 18 Desember 2010 | 19.46
MENU LASKAR PENA SUKOWATI
- CERITA KITA (7)
- GALERY FOTO (9)
- GORESAN PENAKU (10)
- Kegiatan Kita (4)
- KISAH (4)
- KOLOM ABG (1)
- KOLOM ANIS MATTA (6)
- NEWS (34)
- posting terbaru (5)
- SAINS (1)
- SASTRA (2)
- TOKOH (20)
- TSAQOFAH ISLAMIYAH (2)
- WIRAUSAHA (6)
- ZONA MUSLIMAH (3)
KAPAL MAINAN

PEMESANAN 081364021104
Posting Komentar