Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakhatuh... AHLAN WA SAHLAN,

sahabatku, mohon maaf jika ada khilaf dalam penulisan blog ini.
Home » » DISCOUNT YANG TAK DIRINDUKAN

DISCOUNT YANG TAK DIRINDUKAN

Written By Rudiya Oktar on Jumat, 24 April 2020 | 22.14

DISCOUNT YANG TAK DIRINDUKAN
Oleh : Rudiya Oktar

Hari ini, Ramadhan hari ke-2 tahun ini. Kembali Allah pertemukan saya dengan orang-orang baik. Saya tulis kisah ini agar bisa dipetik hikmahnya. Khususnya buat saya pribadi, syukur ada pembaca yang juga bisa mengambil pelajaran.

Ceritanya begini, saya jual meja lipat, salah satu produk mebel saya. Harganya murah, hanya Rp 50 rb/pcs, seharga 5 mangkok bakso dikampungku. Bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan maghfiroh. Sayapun mengadakan promo. Bagi yang ingin mendonasikan meja lipat ke anak yatim, saya siap salurkan dan kasih discount harga 20 %. Meja saya laku, bisa sedikit sedekah dan membantu orang lain menyalurkan sedekahnya. Anak yatimpun akan senang, begitu pikir saya. Gayung bersambut, ada 2 orang yang berminat. Satu orang tetangga membeli 1 dan seorang kawan, penulis anggota FLP membeli 2 buah. Masing-masing minta disalurkan. Sesuai promo, saya bermaksud kasih potongan harga. Ajaib, keduanya menolak. Untuk saya dan anak saya katanya. Discount itu ternyata tidak mereka rindukan.

Selesai disitu? Belum! Masih ada cerita. Karena sudah diniatkan memberi potongan harga untuk sedekah, walau tak seberapa dan ternyata akhirnya mereka membayar sesuai harga. Maka saya berfikir lain. Uang jatah discount 20 % x 50 rb x 3 pcs, ada Rp 30 rb akan tetap saya sedekahkan. Kebetulan kemarin saya pesan daging ayam dengan harga sangat spesial, dan pagi ini bisa diambil. Saya ada ide, Rp 30 rb bisa dapat 1,5 kg daging ayam. Bisa dibagi 3 anak yatim, masing-masing setengah kilogram bisa untuk lauk berbuka puasa nanti sore. Nggak banyak, tapi saya berfikir, mereka akan senang lauk daging ayam. Sedikit-sedikit biar sama-sama merasakan. Kemudian, order saya tambah. Saya minta dikemas menjadi 3 bungkus. "Kalau ayam utuh ada dirumah, kalau nambah bisa diambil jam 09.00," begitu kira-kira jawaban dari ibu juragan ayam. "Yang  kemasan 1/2 kg saja bu, mau kita kasihkan anak yatim, biar buat lauk berbuka," jawab saya. "Ada berapa, biar saya yang kasih?" Jawab beliau diluar dugaan. Akhirnya chat berlanjut, beliau mendonasikan 10 paket daging ayam, masing-masing berisi 1 kg buat yatim dan keluarga kurang mampu. Subhanallah..., lagi-lagi, jatah discount meja lipat tadi tidak dirindukan. Rencana sedekah  daging 1,5 kg, yang tentu sangat kecil, Allah lipat gandakan melalui seorang hamba-Nya yang baik.

Lalu, uang Rp 30 rb tadi bagaimana nasibnya? Selesai mengantar 3 meja lipat dan paket daging Ayam, saya dan istri mampir ke toko. Saya minta istri membeli wadah gelas mika yang bisa diisi jenang, bubur, kolak atau lainnya. Bisa buat wadah takjil, sekedar makanan berbuka buat yang sedang berpuasa, begitu pikir saya lagi. Kali ini uang tidak ditolak penjualnya. Wajar, kami membeli, dia menjual. Lalu, hanya wadah saja, bagaimana isinya? Lagi-lagi saya berfikir, Allah Maha kaya, Dia nanti yang akan mengisinya. Yang penting wadahnya sudah ada.

Kalijambe, Sragen, 25 April 2020
Share this article :

Posting Komentar

MENU LASKAR PENA SUKOWATI

KAPAL MAINAN

KAPAL MAINAN
PEMESANAN 081364021104
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Laskar Pena Sukowati - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger